Cara budidaya lipan atau kelabang untuk pakan hewan peliharaan

Kelabang atau Lipan adalah hewan nokturnal yang lebih aktif di malam hari, oleh karena itu tempatkan kandang lipan di tempat yang sedikit gelap dan lembab. Hewan ini tergolong hewan pemangsa (predator), makanannya adalah cacing dan serangga. Bentuk tubuhnya pipih, setiap segmen mempunyai sepasang kaki, kecuali pada satu segmen di belakang kepala dan dua segmen terakhir. Pada bagian kepala terdapat sepasang mata. Masing-masing mata mengalami modifikasi menjadi cakar beracun. Kelabang atau lipan bila bertemu mangsanya akan menyerang mangsanya dengan cara menggigit menggunakan kaki beracun yang berguna untuk melumpuhkan mangsa.

Saat ini banyak orang yang mulai membudidayakan lipan, kedengarannya "aneh" tetapi faktanya bahwa ini bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Banyak pembeli yang menggunakan lipan sebagai makanan dan sumber nutrisi untuk hewan peliharaan mereka seperti ikan arwana atau burung berkicau. hewan berkaki banyak ini biasanya dijual di pasar burung dan beberapa toko ikan hias. Selain Thailand, mereka memproses lipan sebagai makanan ringan dan di China digunakan sebagai bahan obat.

Bagi yang ingin membudidayakan kelabang cukup memberi makan jangkrik, belalang, semut, rayap, laba-laba dan serangga kecil lainnya, lipan juga bisa memakan jasad renik dan dedaunan yang membusuk di tanah. Kita bisa menyiapkan tempat dengan kondisi semirip mungkin dengan habitat asli lipan di alam liar. Hewan ini yang dalam bahasa inggris disebut Centipede ini menyukai tanah yang lembab dengan cahaya redup. Berikut cara budidaya lipan atau kelabang untuk pakan hewan peliharaan anda:

• Siapkan kandang, bisa toples besar atau aquarium bekas.
• Tempat pemeliharaan harus berdinding licin sehingga kelabang tidak bisa naik.
• Bagian atas tidak perlu di tutup agar sirkulasi udara terjaga 
• Masukkan tanah ke dalam kandangbisa juga menambahkan tanah bekas rayap ataupun semut dimana banyak nutrisi.
• Tambahkan daun-daun yang mulai terurai dengan tanah. 
• Masukkan batu ataupun bata ke dalamnya sebagai tempat berlindung.
• sediakan beberapa kandang untuk kawin dan kandang mengeram.
• Sebelum memasukkan indukan lipan potonglah sengatannya terlebih dahulu.

Perlu diperhatikan juga jangan terlalu banyak memasukkan kelabang ke dalam wadah, mereka sangat aktif dan kelabang yang besar akan memakan yang lebih kecil jika kelaparan.

Jenis kelamin Lipan Jantan dan betina 

Cara untuk mengetahui jenis kelamin Lipan

• Petama ambil kelabang masukkan ke dalam toples 
• kemudian tutup rapat rapat hingga oksigen tidak masuk ke dalam toples,
• tunggu beberapa saat sampai kelabang tidak bergerak lagi (sebab kekurangan oksigen). dengan cepat segera buka toples tersebut,
• Ambil kelabang kemudian ditekan dengan kuat dan jari bergerak menuju segmen terakhir ekornya, kemudian,cairan berkerut putih akan keluar dari ujung kelabang. Jika memiliki dua duri kecil (pemintal), itu adalah jantan, jika mulus, itu adalah betina. 
• Kelabang akan bangun dalam waktu kurang dari lima menit, jadi disarankan agar Anda mengambil gambar untuk menganalisis alat kelamin sebelum mengganti kelabang di kandangnya. 

Betina dapat ditempatkan dalam wadah yang lebih kecil untuk bertelur, meskipun ia dapat menyimpan sperma untuk sementara waktu, Telur kuning akan berubah menjadi putih, sebelum berganti menjadi remaja, yang akan berubah warna sekitar satu minggu. Sang ibu kelabang tidak dapat diberi makan atau terganggu dari saat ia meletakkan telur sampai telurnya menetas ke tahap terakhir, dan harus disimpan di tempat gelap di mana suhu konstan. Kelabang Betina dapat makan telur yang tidak subur atau subur, dan bayi tahap kedua, jadi pastikan dia merasa nyaman. Dibutuhkan sekitar 2,5-3 bulan dari telur hingga remaja.

Karena itu, sebelum memilih hewan yang satu ini untuk dipelihara kita harus tahu obat-obatan jika nantinya tergigit kelabang. Ya sebagai tindakan pencegahan jika tidak sengaja digigit.  Jangan lupa untuk mengambil sengatan kelabang sebelumnya.

jika anda beruntung anda akan menemukan benda ini dari kelabang yang anda pelihara.

semoga bermanfaat



sumber:

https://en wikipedia.org/wiki/Centipede, animals.mom